Beranda Ogan Kemering Ilir Bunda PAUD Garda Terdepan Bagi Pendidikan Anak Usia Dini Siap Sukseskan Wajib...

Bunda PAUD Garda Terdepan Bagi Pendidikan Anak Usia Dini Siap Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun di Kabupaten OKI

20
0

OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten OKI terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD).

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan mengajak seluruh Bunda PAUD mulai Dari Kabupaten, tingkat kecamatan maupun desa dan kelurahan, untuk lebih berperan aktif dalam mendorong anak-anak menyelesaikan program wajib belajar 13 tahun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua TP. PKK Kabupaten OKI, Hj. Ike Meilina Muchendi dalam sambutannya saat menerima kunjungan dan audiensi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Dinas Pendidikan Kabupaten OKI di rumah Dinas Bupati, Sabtu (26/07/2025).

Kegiatan ini sendiri menjadi bagian dari upaya strategis dalam memperkuat peran Bunda PAUD sebagai garda terdepan pendidikan anak usia dini di daerah khsususnya di Kabupaten OKI.

Dalam kesempatan itu, Hj. Ike Meilina Muchendi menegaskan bahwa pendidikan usia dini merupakan fondasi penting bagi pembentukan karakter dan kecerdasan anak di masa depan. Oleh karena itu, peran Bunda PAUD tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Bunda PAUD adalah ujung tombak dalam pembinaan pendidikan anak usia dini. Mereka bukan hanya pendamping anak-anak, tapi juga penggerak partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan di lingkungannya masing-masing,” ujar Hj. Ike Muchendi.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program wajib belajar 13 tahun sangat bergantung pada keterlibatan semua pihak, termasuk keluarga dan masyarakat. Dalam hal ini, Bunda PAUD memiliki peran strategis dalam menjembatani komunikasi antara sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar.

“Dengan sinergi yang kuat, kita berharap generasi ke depan akan mendapatkan pendidikan yang maksimal, merata, dan berkelanjutan. Ini adalah investasi kita bersama untuk masa depan OKI yang lebih baik,” tambahnya.

Dalam kegiatan koordinasi ini juga isteri orang nomor satu di Kabupaten OKI tersebut, Hj. Ike Meilina Muchendi menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap usaha keras semua pihak dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten OKI khsususnya Dinas Pendidikan melalui Bidang Paud dan Dikmas.

“Pemerintah Kabupaten OKI berharap dengan dukungan aktif Bunda PAUD dan seluruh elemen masyarakat, program wajib belajar 13 tahun dapat berjalan efektif dan mampu mencetak generasi yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia dan kami nyatakan siap mendukung program yang ada dan kami akan sesegera mungkin untuk mengukuhkan Kepengurusan Bunda Paud yang ada di Kabupaten OKI sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten OKI atas kerja kerasnya untuk memajukan Dunia Pendidikan di Kabupaten OKI” tegas Hj. Ike Muchendi.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan OKI, Desi Puspitasari, SE,.MM, menyatakan bahwa kegiatan berkoordinasi ini sendiri terkait pelaksanaan wajib belajar 13 tahun, PAUD Holistik Integratif (HI), dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

“Audiensi pada hari ini tidak lain secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di daerah Kabupaten OKI, dengan adanya bentuk dukungan dari pemerintah Kabupaten OKI akan menjadikan motivasi tersendiri bagi kami untuk terus melakukan yang terbaik bagi dunia pendidikan” tegas Desi.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Wajib Belajar 13 Tahun, mencakup 1 tahun PAUD, 6 tahun SD, 3 tahun SMP, dan 3 tahun SMA/SMK, dengan tujuan memberikan pendidikan yang lebih komprehensif sejak usia dini.

“Sedangkan Bunda PAUD sendiri disini sangat berperan penting dalam mensosialisasikan dan memastikan terlaksananya program ini dapat terlaksana dengan baik di seluruh kabupaten OKI” lanjut Desi.

Kabid Paud juga dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan tentang PAUD HI merupakan model pendidikan anak usia dini yang berfokus pada pengembangan seluruh aspek anak secara terpadu, termasuk kesehatan, gizi, pengasuhan, dan pendidikan.

Terkait 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ia juga menyampaikan bahwa Program ini bertujuan untuk menanamkan karakter positif dan kebiasaan baik pada anak-anak Indonesia, seperti gemar membaca, disiplin, dan bertanggung jawab.

“Dan Bunda PAUD juga harus terlibat dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan program ini di lingkungan pendidikan dan keluarga” ungkap Desi

Koordinasi dengan Pemerintah Daerah sangatlah penting dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

Kabid Paud pun kembali membeberkan Beberapa poin yang dikoordinasikan pada hari ini dengan Ketua TP. PKK OKI meliputi:

– Sosialisasi program

Menyebarluaskan informasi mengenai program wajib belajar 13 tahun, PAUD HI, dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat kepada masyarakat.

– Penyediaan fasilitas dan sumber daya

Memastikan ketersediaan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pelaksanaan program-program tersebut, seperti sarana prasarana PAUD, pelatihan guru, dan materi pembelajaran.

– Penguatan peran stakeholder

Melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, PKK, tokoh masyarakat, dan orang tua, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

– Evaluasi dan monitoring

Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk melihat efektivitas pelaksanaan program dan mengidentifikasi kendala yang perlu ditindaklanjuti.

“Dengan adanya koordinasi yang baik ini, kita harapkan agar program-program pendidikan anak usia dini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten OKI” pungkas Desi. (Hendri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini