OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat (Pusterad) menggelar bimbingan teknis (bimtek) dan sosialisasi manajemen teritorial tahun anggaran 2025 di Markas Kodim 0402/OKI-OI, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 0402/OKI-OI Letkol Inf Yondri Bakti SH MH, Ketua Tim Pusterad Letkol Inf Basuki Rahmat S.Ag M.P.A beserta tim, Kasdim OKI Mayor CKE Jauhari, para Danramil, perwira staf, serta Babinsa jajaran Kodim.
Dalam sambutannya, Dandim Yondri Bakti memaparkan kondisi wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI), termasuk tantangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi salah satu yang tertinggi di Sumatera Selatan.
Ia menekankan bahwa salah satu penyebab karhutla adalah status kepemilikan lahan yang tidak jelas serta banyaknya lahan tidur.
Dandim menyarankan agar lahan-lahan yang terbengkalai dapat dioptimalkan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Ia menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah OKI-OI merupakan daerah rawa, sehingga pihaknya juga tengah menjalankan program optimalisasi lahan (Opla) dan cetak sawah.
“Namun, kebutuhan personel kami masih sekitar 60 persen. Ini menjadi kendala mengingat luasnya wilayah binaan. Saat ini, masih ada Babinsa yang harus membina hingga lima desa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pusterad Letkol Inf Basuki Rahmat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan bimtek ini merupakan program yang dilaksanakan di seluruh jajaran TNI AD. Tujuannya adalah untuk memperkuat sistem manajemen teritorial TNI AD di seluruh Indonesia.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan kemampuan aparat teritorial dalam melaksanakan tugas pokoknya semakin meningkat serta dapat berkontribusi mendukung pembangunan nasional,” tegasnya. (Rico)