OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM– Kedisiplinan, semangat kerja, dan kolaborasi sangat penting dalam memajukan dunia pendidikan karena ketiganya menciptakan lingkungan belajar yang terstruktur, memotivasi, dan suportif yang mengarah pada peningkatan prestasi akademik dan pembentukan karakter yang kuat.
Hal tersebutlah yang di sampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Desi Puspitasari, SE,.MM saat memimpin apel rutin pagi di lingkungan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKI.
“Dunia pendidikan merupakan dunia yang penuh harapan bagi masa depan, akan tetapi semua itu tak akan mudah terwujud jika kita tidak mempunyai motivasi untuk memajukan Dunia Pendidikan itu sendiri dan kunci dari motivasi tersebut tercermin dari kedisiplinan, semangat kerja dan kolaborasi serta sinergi dengan semua pihak dalam usaha memajukan Dunia Pendidikan” ujar Desi. Senin (03/10/2025).
Lebih lanjut Kabid PAUD pun merincikan akan pentingnya masing-masing elemen yang dimaksud.
1. Pentingnya Kedisiplinan
– Menciptakan Keteraturan dan Ketertiban:
Disiplin di sekolah, baik bagi guru maupun siswa, sangat diperlukan untuk menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam proses belajar mengajar, memastikan kegiatan berjalan lancar.
– Membangun Karakter dan Tanggung Jawab:
Praktik disiplin memungkinkan siswa memahami pentingnya bertanggung jawab atas pilihan dan prestasi akademis mereka. Ini menumbuhkan rasa hormat terhadap aturan, guru, dan teman sebaya.
– Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar:
Disiplin yang tinggi merupakan faktor kunci yang membantu siswa meraih prestasi optimal dalam belajar. Sebaliknya, disiplin diri yang rendah sering dikaitkan dengan hasil belajar yang kurang optimal.
2. Pentingnya Semangat Kerja
– Meningkatkan Produktivitas:
Semangat kerja yang tinggi, terutama di kalangan guru dan staf pendidikan, mengarah pada kinerja yang lebih baik dan penyelesaian tugas yang lebih efisien. Guru yang termotivasi akan lebih produktif dalam mengajar dan membimbing siswa.
– Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa:
Semangat dan motivasi guru secara langsung memengaruhi motivasi belajar siswa. Lingkungan yang penuh energi dan antusiasme dari pengajar akan mendorong siswa untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menerima pelajaran.
– Mengurangi Absensi:
Semangat kerja yang tinggi dapat mengurangi tingkat ketidakhadiran, memastikan konsistensi dalam proses pendidikan.
3. Pentingnya Kolaborasi
– Optimalisasi Potensi Anak:
Kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat membantu menyamakan arah dan tujuan pendidikan, memastikan perkembangan potensi anak secara optimal, baik dari segi akademik, emosional, maupun sosial.
– Pertukaran Ide dan Inovasi:
Kolaborasi memfasilitasi pertukaran ide, keterampilan, dan pengalaman antar anggota tim (guru, siswa, dan pemangku kepentingan lainnya). Ini mendorong praktik pengajaran yang inovatif dan solusi terbaik untuk tantangan pendidikan.
– Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Kognitif:
Pembelajaran kolaboratif membantu siswa meningkatkan kemampuan kerja sama tim, keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan kemampuan pemecahan masalah.
– Membangun Lingkungan Belajar yang Positif:
Kolaborasi menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif, di mana setiap orang dapat menyumbangkan keahliannya untuk mencapai tujuan bersama, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hasil kerja dan moral.
Untuk itu ia berharap kepada seluruh satuan pendidikan agar menanamkan elemen penting ini sehingga dapat memberikan motivasi dan perubahan kearah yang lebih baik lagi bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten OKI.
“Secara keseluruhan, ketiga aspek ini saling melengkapi untuk membentuk ekosistem pendidikan yang kuat dan efektif, yang mampu menghasilkan individu-individu berkarakter, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan” tutup Desi. (Hendri)































