BANYUASIN, KITOUPDATE.COM — Pemerintah Kabupaten Banyuasin menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, menurunkan angka stunting dan gizi buruk, serta mendorong kesehatan dan kecerdasan anak bangsa.
Dukungan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., M.BA., IPU, ASEAN Eng, dalam rapat bersama Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG Kabupaten Banyuasin di Rumah Dinas Sekda, Rabu (5/11).
Sekda Erwin menyambut baik terbentuknya SPPG di Banyuasin, yang saat ini telah memiliki 34 satuan aktif. Ia menegaskan pentingnya keamanan dan kebersihan makanan dalam setiap tahap pelaksanaan program. Menurutnya, seluruh proses mulai dari persiapan hingga penyajian harus diawasi secara ketat agar makanan yang disajikan benar-benar layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi.
“Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, akan all-out dalam menyiapkan kebutuhan untuk mendukung program ini, terutama dalam hal ketersediaan bahan baku pangan. Setiap proses penyajian makanan harus diperiksa secara detail agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri,” ujar Erwin.
Ia menambahkan, penerapan standar kebersihan dan kelayakan pangan menjadi kunci untuk menjaga kesehatan para penerima manfaat program.
“Harapannya pada tahun 2026 seluruh wilayah di Kabupaten Banyuasin sudah terlayani. Program MBG ini tidak hanya menyasar siswa sekolah, tetapi juga ibu hamil, lansia, dan ibu menyusui. Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp326 triliun untuk pelaksanaan program MBG tahun 2026,” jelasnya. (Sangkut)































