OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akibat musim kemarau, Kapolsek SP Padang mengambil langkah cepat dan sedini mungkin dengan menghimbau seluruh Kepala Desa dalam wilayah hukum Polsek SP Padang untuk meningkatkan Kesiapsiagaan Maksimal terhadap Karhutlah di Desa.
Kapolres OKI melalui Kapolsek SP Padang, AKP Amri Syafrin, SH saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa fokus utama adalah antisipasi puncak kemarau pada Juli–Agustus yang berpotensi meningkatnya risiko kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah.
Kapolsek juga mengutarakan bahwa penanganan Karhutla selama ini menunjukkan progres signifikan berkat koordinasi lintas sektor yang semakin solid.
“Kita adalah bangsa pembelajar. Kunci keberhasilan ini adalah keberanian menurunkan ego sektoral, memperkuat kolaborasi, serta sinergi masyarakat dan itu semua sudah berjalan dengan baik selama ini” ujar AKP Amri. Rabu (30/07/2025).
Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran, edukasi publik, serta kesiapsiagaan sejak dini dengan status siaga darurat.
“Wilayah-wilayah atau desa yang ada khususnya di Kecamatan SP Padang dengan risiko tinggi harus segera menetapkan status siaga darurat, terutama memasuki 10 hari pertama Agustus, mengingat pada bulan itu adalah bulan rawan kekeringan dan rawan terjadi kebakaran, hal ini kita dapat dan belajar dari tahun-tahun sebelumnya” tegas AKP Amri.
Selanjutnya ia juga menambahkan bahwa sinergi berbagai pihak khususnya Kepala Desa selaku pemangku kepentingan di desa yang bersentuhan langsung dengan kewilayahan atau teritorial desanya sangatlah diperlukan dan telah berdampak nyata dalam menekan luas lahan terbakar.
“Penanganan harus berbasis prediktif, preventif, dan responsif. Status siaga darurat harus diputuskan dengan cepat agar intervensi lapangan bisa optimal dan itu semua memerlukan kerjasama dari kita sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai” harapnya.
Kapolsek SP Padang juga mengingatkan bahwa dinamika cuaca yang cepat berubah harus disikapi dengan kewaspadaan tinggi.
“Kami juga mengingatkan untuk terus memantau dan menyampaikan informasi spot yang rawan Karhutlah secara berkala. Ini sangatlah penting bagi kita semua menjadi dasar bagi kita dalam pengambilan keputusan strategis di lapangan,” jelasnya
Sementara itu ditempat terpisah Camat SP Padang, Indra Husin, S.Sos,.M.Si menegaskan kesiapan Kecamatan SP Padang untuk terus bersinergi dan meningkatkan respons cepat terhadap potensi Karhutla di wilayahnya.
“SP Padang tidak hanya siap bersinergi secara administratif, tetapi juga siap secara taktis di lapangan. Kami terus memperkuat patroli terpadu, peran masyarakat, serta kesiapsiagaan satgas dan perangkat desa di wilayah rawan. Tidak ada kompromi untuk pelaku pembakaran liar, dan kita akan terus dorong edukasi berkelanjutan kepada warga,” tegas Indra.
Ia juga menyebutkan bahwa telah berkoordinasi dengan TNI/Polri dan instansi terkait dalam menetapkan langkah-langkah strategis menghadapi musim kemarau.
“Kami berkomitmen untuk melindungi hutan dan lahan kita demi masa depan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pencegahan lebih baik dari pada pemadaman, dan juga antisipasi dini wajib kita lakukan” tutup Indra. (Hendri)