OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Paguyuban Masyarakat Sirah Pulau Padang Peduli Sesama (Pamaslima) Kecamatan Sirah Pulau Padang yang baru dilantik merupakan bukti keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di bumi bende Seguguk.
Camat SP Padang, Ardhi Tomiyansyah, S.IP,.M.Si mengatakan Paguyuban sebagai wadah berkumpulnya masyarakat Sirah Pulau Padang di Bumi Bende Seguguk, menjadi nilai budaya tersendiri di Kabupaten OKI.
“Saya secara pribadi sebagai salah satu bagian dari Kecamatan Sirah Pulau Padang sangat apresiasi dan sangat mendukung dengan kehadiran Paguyuban Masyarakat Sirah Pulau Padang Peduli Sesama (Pamaslima) hal ini lebih memperkaya lagi suasana keakraban kekayaan intelektual komunal yang ada di Kabupaten OKI,” ujar Hamdani. Senin (21/07/2025).
Camat SP Padang juga berpesan kepada seluruh masyarakat SP Padang untuk dapat bersinergi bersama pemerintah daerah, dan mendukung jalannya roda pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati OKI.
“Kehadiran Paguyuban Pamaslima di Kabupaten OKI semankin memperkaya budaya kita di sini, dan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membangun OKI lebih maju ditengah pesatnya arus Modernisasi seperti sekarang ini,” ungkap Ardhi.
Sementara itu, Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Kecamatan SP Padang, Hamdani Supardansyah, SH yang akrab dipanggil Kades Dani yang juga putra asli dari Sirah Pulau Padang menyebutkan jika kehadiran masyarakat Sirah Pulau Padang di Kabupaten OKI dan merupakan bagian yang tak akan terpisahkan dari Bumi Bende Seguguk.
“Masyarakat SP Padang merupakan satu kesatuan yang tak akan terpisahkan dari Kabupaten OKI, keberadaannya tersebar luas diseluruh penjuru OKI dengan keberagaman baik budaya, adat, maupun keberagaman Profesi, dengan adanya wadah persatuan paguyuban ini akan memberikan motivasi tersendiri bagi masyarakat SP Padang untuk lebih mencintai budaya dan kearifan lokal yang ada di Kecamatan SP Padang,” ujar terang Dani.
Lebih lanjut Kades Dani menyampaikan walaupun keberadaan masyarakat Sirah Pulau Padang Sudah lama akan tetapi belum mempunyai legalator, Oleh sebab itu untuk dapat memupuk rasa persaudaraan sesama warga Sirah Pulau Padang maka didirikannya Paguyuban Pamaslima ini.
“Dengan adanya paguyuban ini, merupakan hal yang sangat positif, karena dapat menjalin silaturahmi, pengembangan ekonomi, sekaligus mempersatukan bangsa melalui budaya” tegas Dani.
Ia pun berharap agar dengan telah dibentuknya paguyuban ini akan dapat meningkatkan solidaritas antar sesama dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan yang ada di Kabupaten OKI.
“Paguyuban sangat bermanfaat, karena ini kumpulan orang-orang untuk memelihara kelestarian budaya, rekonsiliasi terorganisir, dan bisa untuk saling tolong-menolong antar sesama,” pungkas Dani. (Hendri)































