BANYUASIN, KITOUPDATE.COM – Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Ir. Izro Maita, M.M., menghadiri peresmian Bank Sampah Unit Moutasa yang berlokasi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, pada Senin (26/5/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin, Dr. Zazili Mustopa, S.E., M.Si., Direktur Bank Sampah Induk Banyuasin, Kristo Mahi Wijayanto, Direktur Bank Sampah Unit Moutasa, H. Ramon Tamora, serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Netta Indian menyampaikan bahwa pendirian Bank Sampah Unit Moutasa merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Ia juga menegaskan bahwa bank sampah ini menjadi yang pertama diresmikan secara langsung oleh pimpinan daerah Banyuasin.
“Barang sisa ini kita pilah dan olah sebaik mungkin agar dapat berfungsi kembali dan memberikan nilai ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin, Dr. Zazili Mustopa, mengungkapkan bahwa dari total 416.740 jiwa penduduk di enam kecamatan — Banyuasin I, Banyuasin III, Rambutan, Betung, Sembawa, dan Talang Kelapa — dihasilkan sampah sekitar 291.718 kilogram per hari. Namun, baru sekitar 159.600 kilogram per hari yang berhasil ditangani.
“Masih terdapat 132.118 kilogram sampah per hari yang belum teratasi. Oleh karena itu, pengurangan sampah perlu terus dilakukan, salah satunya melalui pengembangan Bank Sampah Unit di tingkat desa dan kecamatan,” jelasnya. (Sangkut)