OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Menjelang arus mudik Idul Fitri 2025, Polres OKI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Musi 2025. Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dipimpin oleh Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH,.SIK.
Dalam Rakor ini sendiri dihadiri langsung oleh wakil Bupati OKI, Supriyanto, SH, Dandim 0402/OKI-OI, Kemenag OKI, Dishub OKI, jajaran Polres OKI dan unsur tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menyusun strategi pengamanan dan memastikan kesiapan seluruh instansi terkait dalam menghadapi lonjakan arus mudik serta potensi gangguan keamanan selama periode Lebaran.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati OKI Supriyanto, SH, menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral guna menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan lancar bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Salah satu prioritas utama dalam Operasi Ketupat Musi 2025 adalah menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik, kegiatan tersebut bisa dilakukan seperti dengan mendirikan pos-pos pengamanan (PAM) dan pos pelayanan di titik-titik strategis untuk membantu para pemudik serta mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan keamanan,” ungkap Supriyanto. Selasa (18/03/2025).
Dalam rapat ini, berbagai aspek teknis dibahas, termasuk pengaturan lalu lintas, penempatan personel di titik rawan kecelakaan dan kemacetan, serta upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan pemudik.
Selain itu, koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Jasa Raharja, dan instansi lainnya menjadi bagian penting dalam memastikan keberlangsungan operasi ini.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, S.I.K dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pemudik nantinya agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan beristirahat jika merasa lelah guna menghindari kecelakaan akibat kelelahan atau microsleep,” ujar AKBP Hendrawan.
Selain aspek pengamanan lalu lintas, rapat ini juga membahas langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk peningkatan patroli di kawasan pemukiman yang ditinggalkan pemudik.
“Nantinya seluruh jajaran Polres OKI akan bekerja sama lintas sektor seperti dengan Babinsa dan perangkat desa untuk mengawasi lingkungan warga yang mudik, sehingga dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian rumah kosong,” jelas Kapolres.
Ia pun berharap dengan adanya Rakor Lintas Sektoral ini, seluruh pihak yang terlibat dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal demi kelancaran serta keselamatan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Operasi Ketupat Musi 2025 sendiri akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan, dengan fokus utama pada pengamanan jalur mudik, pengawasan terminal dan pusat transportasi, serta peningkatan patroli di berbagai titik strategis.
Polres OKI mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan situasi yang kondusif, serta melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan selama periode Lebaran.
“Menciptakan lingkungan dan suasana yang nyaman, aman, bagi pemudik adalah suatu keharusan, selain menjalankan amanah tugas hal ini juga bernilai ibadah bagi kita semua, untuk itu kami berharap mari bersama-sama kita wujudkan suasana mudik tahun ini menjadi mudik yang terbaik yang dirasakan oleh para pemudik, tentu saja semua itu perlu peran serta kita semua untuk mewujudkannya. Pungkas AKBP Hendrawan. (Hendri)































