BANYUASIN, KITOUPDATE.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait usulan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (22/07/2025).
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi Kapolres Banyuasin mengenai pentingnya pembangunan dapur MBG guna mendukung program pemenuhan gizi masyarakat. Hadir dalam rapat tersebut Wakapolres Banyuasin, Kompol M. Ali Asri, S.H., Kepala BPKAD Dra. Yuni Khairani, M.Si., Kepala Disbunnak M. Syahrial, Plt. Kepala Bappeda dan Litbang Pipi Oktorini, S.E., M.Si., serta sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Sekda Erwin menyampaikan bahwa program Makanan Bergizi Gratis merupakan bagian dari kebijakan nasional dan menjadi kewenangan pemerintah pusat. Untuk pelaksanaannya pun, telah dibentuk Badan Gizi Nasional (BGN).
“Ini inisiasi yang sangat baik dari Kapolres. Namun, kami menyarankan agar ada koordinasi lebih lanjut dengan Badan Gizi Nasional. Jangan sampai kita sudah membangun dapur, tapi belum jelas arah alokasi dananya. Karena anggarannya tetap berasal dari pemerintah pusat,” ujar Sekda.
Sementara itu, Kepala BPKAD Banyuasin, Yuni Khairani, turut menanggapi usulan terkait mekanisme penyaluran dana CSR dari perusahaan-perusahaan yang ingin berkontribusi dalam pembangunan dapur MBG.
“Jika memungkinkan, kami menyarankan agar dana CSR ini dihimpun melalui rekening Polres. Ini akan meningkatkan kepercayaan dari pihak perusahaan, karena penyalurannya dikelola langsung oleh institusi yang mereka anggap netral dan terpercaya,” jelas Yuni.
Program pembangunan Dapur Makanan Bergizi Gratis di Banyuasin ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan lainnya. (Sangkut)
