Beranda Ogan Kemering Ilir Anggota DPR RI Askweni Kecam Dugaan Pungli Tunjangan Guru di OKI

Anggota DPR RI Askweni Kecam Dugaan Pungli Tunjangan Guru di OKI

16
0

OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Askweni S.Pd, mengecam keras dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh seorang oknum kepala sekolah di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Pungli tersebut diduga terkait dengan pemotongan tunjangan guru daerah terpencil yang seharusnya diterima secara utuh oleh para tenaga pendidik. Pemotongan ini disebut-sebut awalnya sebesar Rp2,5 juta, kemudian meningkat menjadi Rp3,5 juta, dan terakhir mencapai Rp4,05 juta per guru saat pencairan.

“Salah satu guru mengadu kepada kami bahwa tunjangan mereka diduga dipotong. Ini sangat saya sesalkan,” ujar Askweni kepada media,  Rabu (11/6/2025).

Askweni meminta Dinas Pendidikan Kabupaten OKI untuk segera mengambil langkah tegas terkait dugaan ini.

“Jika terbukti benar, saya minta Dinas Pendidikan OKI tidak ragu memberikan sanksi tegas, bahkan memberhentikan kepala sekolah tersebut dari jabatannya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan aparat penegak hukum untuk turut mengawasi dan menindak segala bentuk praktik pungli, karena tindakan tersebut merugikan guru dan merusak citra dunia pendidikan di daerah.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sungai Menang, Gunawan, M.Pd, mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

“Saya belum tahu soal hal itu, tapi akan saya telusuri kebenarannya, apakah isu tersebut benar atau hanya rumor,” katanya.

Gunawan berharap jika memang benar ada pemotongan, kejadian serupa tidak terulang lagi ke depan.

“Idealnya, guru yang merasa dirugikan bisa melapor ke kami terlebih dahulu, bukan langsung ke DPR. Tapi ya, tidak masalah juga kalau akhirnya kasus ini terungkap,” tutupnya. (Rico)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini