BANYUASIN, KITOUPDATE.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Bappeda Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng., menyatakan dukungannya terhadap program pemberdayaan masyarakat di kawasan mangrove, khususnya di wilayah perairan Kecamatan Banyuasin II.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat koordinasi pemantapan program kegiatan perangkat daerah yang digelar di Ruang Rapat Rampai Talang, Kantor Bappeda & Litbang Banyuasin, Rabu (30/7/2025). Rapat ini turut melibatkan berbagai pihak, di antaranya Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PPSDA) Bappeda & Litbang Pipi Oktorini, S.E., M.Si., fasilitator lokal CIFOR (Center for International Forestry Research) Aprianton, S.P., M.Si., perwakilan Kecamatan Banyuasin II, Kepala Desa Sungsang IV, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banyuasin.
Dalam sambutannya, Erwin menegaskan pentingnya kolaborasi antara perangkat daerah, kecamatan, dan pemerintah desa dalam mendukung keberlanjutan kawasan mangrove, terutama di wilayah Sungsang I hingga Sungsang IV.
“Program ini diharapkan tidak hanya memberdayakan masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi daya tarik eduwisata yang bermanfaat secara ekonomi dan ekologis,” ujar Erwin.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan mendorong edukasi mangrove di sekolah-sekolah sekitar, serta melibatkan para konten kreator untuk mempromosikan potensi eduwisata dan wisata kuliner di kawasan tersebut.
“Sungsang punya potensi besar, baik dari segi alam maupun kulinernya. Kita ingin masyarakat dan pengunjung bisa belajar sekaligus menikmati keindahan mangrove,” tambahnya. (Sangkut)
