Beranda Hukum & Kriminal Kepala Desa Cahya Bumi Diduga Dikeroyok Oknum Keamanan PT Buluh Cawang Plantation

Kepala Desa Cahya Bumi Diduga Dikeroyok Oknum Keamanan PT Buluh Cawang Plantation

133
0

OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Kepala Desa Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Komarudin, S.E., M.M., bersama saudaranya Zainal Abidin, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh oknum anggota TNI dan keamanan perusahaan di area PT Buluh Cawang Plantation (BCP), Blok 8, pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Komarudin menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya menerima laporan dari warga terkait adanya penangkapan terhadap salah satu warga di area PT Wirmar. Sebagai kepala desa, ia segera menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Saya datang memperkenalkan diri sebagai Kepala Desa Cahya Bumi. Namun oknum anggota TNI dan keamanan perusahaan langsung memukul dan mengeroyok saya. Kakak saya yang ikut merekam kejadian itu juga menjadi korban, bahkan ponselnya dirampas,” ungkap Komarudin saat ditemui wartawan, Senin (20/10/2025).

Usai kejadian, Komarudin dan Zainal dibawa ke kantor perusahaan. Di tempat itu, keduanya kembali mendapat perlakuan kasar sebelum akhirnya diselamatkan oleh aparat kepolisian yang datang ke lokasi. Polisi kemudian membawa mereka ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis.

Keterangan tersebut dibenarkan oleh dr. Nikolas, dokter RSUD Kayuagung yang menangani keduanya.

“Benar, saya memeriksa dua korban atas nama Komarudin dan Zainal. Keduanya mengalami memar di bagian wajah dan dada. Aktivitas mereka kemungkinan akan terganggu untuk sementara waktu,” jelas dr. Nikolas.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Jauhari A. Karim, A.Ma., menyayangkan tindakan kekerasan yang menimpa kepala desa.

“Sebagai kepala desa, Komarudin hanya menjalankan tugasnya memastikan kondisi warganya yang diduga terlibat pencurian sawit. Namun justru dia dianiaya oleh oknum anggota TNI dan keamanan perusahaan. Kami mendesak Denpom Kodam II/Sriwijaya untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius,” tegasnya.

Berita Lainnya :  Polres Tulungagung Tangkap Sekelompok Remaja yang Menerbangkan Balon Udara Liar di Boyolangu

Kasus ini kini tengah mendapat perhatian luas dari masyarakat Ogan Komering Ilir yang berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas insiden tersebut secara transparan dan adil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini