OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Suasana haru dan keprihatinan mendalam menyelimuti masyarakat setelah muncul kabar dugaan pengeroyokan yang melibatkan oknum aparat terhadap kepala desa dan warga di area perusahaan perkebunan.
Ketua DPD Pergerakan Generasi Kebangsaan (PGK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rivaldy Setiawan SH, menyampaikan rasa sedih sekaligus keprihatinannya atas peristiwa tersebut.
“Sebagai anak daerah, saya sangat malu dan pilu mendengar kabar ini. Aparat dan masyarakat seharusnya menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan kedamaian, bukan justru saling melukai,” ujar Rivaldy dengan nada bergetar, Selasa (21/10/2025).
Ia menegaskan pentingnya menjaga marwah Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai daerah yang damai dan bermartabat.
“OKI harus tetap damai. Jangan biarkan perbedaan kepentingan atau kesalahpahaman membuat kita saling menjatuhkan. Kita semua bersaudara,” tambahnya.
Rivaldy juga mempertanyakan tanggung jawab pihak perusahaan yang menjadi lokasi terjadinya insiden tersebut.
“Kita perlu kejelasan dan transparansi dari pihak perusahaan yang wilayahnya menjadi tempat kejadian. Apakah ada prosedur keamanan yang diabaikan, atau komunikasi yang tidak berjalan baik antara warga, aparat, dan pihak perusahaan?” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Rivaldy mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menahan diri.
“Mari kita pulihkan suasana hati masyarakat. Jangan biarkan luka ini melebar. OKI harus menjadi contoh daerah yang dewasa dalam menyelesaikan persoalan,” pungkasnya. (Rico)
