OKI, KITOUPDATE.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Angkatan 63 Posko 18 menggelar Festival Batu Ampar Ceria di Desa Batu Ampar, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, Sabtu (15/2/2025).
Festival tersebut secara resmi dibuka oleh Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah SIP M.Si. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UMP dan menekankan pentingnya aktivitas positif bagi generasi muda.
Ketua Panitia Pelaksana KKN UMP Posko 18, Gilang, dalam laporan pertanggungjawabannya menyampaikan bahwa Festival Batu Ampar Ceria merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN UMP Posko 18 dan Karang Taruna Desa Batu Ampar. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian penutupan program kerja Tim KKN UMP Posko 18 di desa tersebut.
“Festival ini melibatkan empat desa, yakni Batu Ampar, Awak Terusan, Batu Ampar Baru, dan Tanjung Alai. Kami mengadakan berbagai perlombaan, termasuk e-sport Mobile Legends, voli putra-putri, serta mini soccer untuk kelompok usia 1-12 tahun,” ujar Gilang.
Festival Batu Ampar Ceria berlangsung pada 15-16 Februari 2025. Gilang juga menyampaikan terima kasih kepada Camat SP Padang, Pemerintah Desa Batu Ampar, kepala desa, Karang Taruna, serta para sponsor yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Kepala Desa Batu Ampar M. Syukri, turut memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UMP Posko 18 atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan festival ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi generasi muda dan mengajak para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas.
“Atas nama Pemerintah Desa Batu Ampar, kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya festival ini. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat solidaritas dan menjadi ajang bagi anak-anak muda untuk berkembang secara positif,” ujar Syukri.
Senada dengan itu, Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah menekankan pentingnya kegiatan yang mendorong generasi muda untuk menghindari hal-hal negatif seperti kenakalan remaja.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Festival seperti ini adalah salah satu cara untuk mencegah perilaku negatif di kalangan remaja. Dengan mengucap Bismillah, Festival Batu Ampar Ceria resmi saya buka,” tegas Ardhi.
Setelah pembukaan resmi dan sambutan dari Camat SP Padang, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita, tendangan bola pertama sebagai simbolisasi pembukaan turnamen, serta sesi foto bersama dengan Mahasiswa KKN, Karang Taruna, dan seluruh peserta festival.
“Keberadaan mahasiswa KKN UMP di Kecamatan SP Padang telah memberikan warna baru bagi desa-desa tempat mereka mengabdi. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal yang berharga bagi mereka dimasa depan,” pungkas Ardhi. (Hendri)
